LANCAR JAYA KELINCI

LANCAR JAYA KELINCI

Kamis, 21 Februari 2013

Bisnis Kelinci Mandiri


                                                                  LANCAR JAYA KELINCI
    Kelinci adalah hewan mamalia dari famili Leporidae, yang dapat ditemukan di banyak bagian bumi. Dulunya, hewan ini adalah hewan liar yang hidup di Afrika hingga ke daratan Eropa. Pada perkembangannya, tahun 1912, kelinci diklasifikasikan dalam ordo Lagomorpha. Ordo ini dibedakan menjadi dua famili, yakni Ochtonidae (jenis pika yang pandai bersiul) dan Leporidae (termasuk di dalamnya jenis kelinci dan terwelu). Asal kata kelinci berasal dari bahasa Belanda, yaitu konijntje yang berarti "anak kelinci". Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Nusantara mula mengenali kelinci saat masa kolonial, padahal di Pulau Sumateraada satu spesies asli kelinci sumatera (Nesolagus netscheri) yang baru ditemukan pada tahun 1972.
Dilihat dari jenis bulunya, kelinci ini terdiri dari jenis berbulu pendek dan panjang dengan warna yang agak kekuningan. Ketika musim dingin, warna kekuningan berubah menjadi kelabu.
Menurut rasnya, kelinci terbagi menjadi beberapa jenis, di antaranya Angora, Lyon, American Chinchilla, Dutch, English Spot, Himalayan, dan lain-lain. Khusus Lyon sebenarnya adalah hasil dari persilangan luar antara Angora dengan ras lainnya. Namun di kalangan peternak kelinci hias, hasil persilangan itu disebut sebagai Lyon atau Angora jadi-jadian.
   Di Indonesia banyak terdapat kelinci lokal, yakni jenis kelinci jawa(Lepus negricollis) dan kelinci Sumatera (Nesolagus netseherischlgel). Kelinci jawa diperkirakan masih ada di hutan-hutan sekitar wilayah Jawa Barat. Warna bulunya cokelat perunggu kehitaman. Ekornya berwarna jingga dengan ujungnya yang hitam. Berat Kelinci jawa dewasa bisa mencapai 4 kg. Sedangkan Kelinci sumatera, merupakan satu-satunya ras kelinci yang asli Indonesia. Habitatnya adalah hutan di pegunungan Pulau Sumatera. Panjang badannya mencapai 40 cm. Warna bulunya kelabu cokelat kekuningan. Yang termasuk dalam kategori kelinci bebas adalah terwelu (Lepus curpaeums) dan kelinci liar (Oryctolagus cuniculus).
Dilihat dari jenis bulunya, kelinci ini terdiri dari jenis berbulu pendek dan panjang dengan warna yang agak kekuningan. Ketika musim dingin, warna kekuningan berubah menjadi kelabu.
Menurut rasnya, kelinci terbagi menjadi beberapa jenis, di antaranya Angora, Lyon, American Chinchilla, Dutch, English Spot, Himalayan, dan lain-lain. Khusus Lyon sebenarnya adalah hasil dari persilangan luar antara Angora dengan ras lainnya. Namun di kalangan peternak kelinci hias, hasil persilangan itu disebut sebagai Lyon atau Angora jadi-jadian.

1Kelinci flam

Kelinci jenis ini sangat bagus untuk kelinci konsumsi/pedaging krn badanya yg besar juga dagingnya yg banyak,kandungan gizi nya pun sanagat bagus bagi tubuh kita karena kelinci kebanyakan tidak mengandung kolesterol.


2. Kelinci Anggora Inggris

Kelinci anggora jenis ini sangat bagus buat kelinci hias karena bulunya yang tebal dan bentuk tubuh yang imut-imut, tapi kelinci ini bila di kasih makanan yang tidak cocok dengan keinginan/makanan kebutuhan dia mka kelinci ini sangat sulit untuk berkembang.


3. Kelinci Anggora Perancis

Kalo kelinci jenis ini hampir sama dengan kelinci anggora inggris tapi lebih rapi mulai dari bulu,badan dan telinga,perawatanya sama kayak kelinci anggora inggris di atas.


4. Kelinci New Zaeland

Kalo kita liyat kelinci ini sama persis dengan kelinci jenis flam,
Memang sama kelinci ini namun perbedaanya terletak pada ukuran tulangnya yang lebih kecil, kelinci ini lebih banyak dagingya dari pada kelinci flam, namun peminantnya/pasaranya masih kalah dengan kelinci flam.


Mau jual/beli kelinci Hub. 085731734339/081330247323
ats.nma ; yudi/suyatno
lokasi    ; kel.kedondong no 43 ,Nganjuk - Jawa Timur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar